Mungkin sebagian orang sudah tahu apa itu autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan kemampuan kognitif pada anak atau balita. Sehingga anak mempunyai keterlambatan dalam berbicara dan kesulitan membentuk hubungan sosial dalam lingkungan.
Saat ini jumlah anak autisme di dunia meningkat. Belum ada diagnosa yang pasti dari medis apa sebenarnya penyebab autisme pada anak. Semua penyebabnya masih menjadi misteri dan bahan perdebatan antar para ahli.
Autisme bukan penyakit. Oleh karena itu anak-anak yang mengalami autisme disebut "anak penyandang autisme", bukan "pengidap autisme".
Anak autisme biasanya sulit diterima dalam hubungan masyarakat, karena kelainan yang dimilikinya yang tentunya tidak sama seperti anak normal pada umumnya. Saya sendiri kurang setuju jika anak autisme disebut "anak kesetanan" . Tidak ada anak yang kesetanan, sungguh ini hanya soal perbedaan tumbuh kembang pada anak.
Anak autis memang memiliki tingkah laku yang berbeda. mereka seperti mempunyai dunia sendiri dan terkadang berbicara sendiri, bermain sendiri, memiliki cara mengespresikan keinginan yang berbeda. Meskipun seperti itu, tetapi mereka mempunyai segudang kelebihan.
Contohnya saja adikku, ia seorang penyandang autisme, tetapi dia sangat unggul di bidang bahasa Inggris. Bahkan ia memiliki kemampuan yang lebih dari rata-rata dalam bidang IT. Dia mampu mengoperasikan komputer sejak ia berusia 4 tahun tanpa diajari.
Ada juga anak lainnya yang sangat jago dalam hitungan matematika dan mampu mengerjakan soal dengan cepat melebihi kemampuan anak normal lainnya.
Anak autisme tidak lahir dengan IQ yang rendah, melainkan IQ yang lebih tinggi dari IQ rata-rata.
Bukan perbuatan yang benar jika kita mengucilkan seorang penyandang autisme. Tidak ada alasan yang tepat untuk mengejek mereka. Mereka makhluk Tuhan, sama seperti kita.
Untuk adikku tercinta, Jihan Aziza, tetaplah menjadi kebanggaan keluarga, kakak gak pernah malu punya adek hebat kayak kamu. Love you.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar